Semangat Berbagi dari SMK Negeri 2 Probolinggo

Kerjasama antar Guru sudah terhubung semakin luas, apalagi diera informasi global seperti sekarang ini. Demikian pula Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Teknik Gambar Bangunan (TGB) yang sudah menjalin dengan MGMP TGB lain di berbagai kota. Namun kali ini ada pembeda yang sangat spesial dimana ada bantuan yang sangat luar biasa dari SMK Negeri 2 Probolinggo terhadap MGMP TGB Kota Malang. Bantuan tersebut adalah berupa soft file Silabus, RPP dan perangkat pembelajaran lainnya.

Daftar Dokumen

Sebagaimana diketahui RPP adalah pekerjaan rutin guru yang harus dikerjakan sebelum guru mengajar, karena di dalam RPP tercantum (1) Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar yang akan diajarkan pada siswa, (2) Indikator keberhasilan guru setelah mengajar, (3) Tujuan Pembelajaran, (4) Materi yang akan diajarkan, (5) Strategi/Model/Pendekatan, dan Langkah-langkah Pembelajaran saat pelaksanaan pembelajaran, (6) Sarana/Media/Alat yang dibutuhkan saat mengajar, dan (7) Sumber Belajar, serta (8) Teknik Penilaian. Namun guru yang pada umumnya memiliki RPP yang sudah berada di kepala, memiliki kerumitan tersendiri saat menuangkan dalam tulisan, sehingga karya intelektual dari Guru-guru TGB/DPIB SMK Negeri 2 Probolinggo ini sangat membantu sebagai rujukan saat menyusun RPP di awal semester.

Preview RPP

Bantuan soft file RPP ini bukan berarti fasilitas yang akan disalahgunakan bagi guru lain untuk tidak membuat RPP. Bantuan RPP ini cenderung lebih bersifat karya referensi, sebab masing-masing guru akan memiliki RPP yang berbeda. Meskipun mengajar pada kompetensi dasar dan materi yang sama. Guru akan sangat berbeda pola mengajarnya saat  berhadapan pada strategi pembelaran, kondisi siswa di kelas, soal-soal evaluasi dalam penilaian, sarana yang dimiliki masing-masing sekolah dan pengembangan materi. Kemampuan guru-pun juga berbeda berdasarkan pengalaman mengajar, diklat yang pernah diikuti dan sumber belajar yang pernah dipelajari, sehingga untuk para guru yang sudah mengunduh file RPP dari SMK Negeri 2 Kota Probolinggo ini tidak lupa untuk menyesuaikan dengan kondisi masing-masing.

Untuk download, silahkan klik tautan yang berada di halaman "Karya Guru".

Akhir kata, kami sangat berterimakasih atas kerjasama dan semangat berbagi dari SMK Negeri 2 Probolinggo ini dan berharap akan ada Guru-guru lain yang mengikuti semangat berbagi ini, semoga Allah mencatat keikhlasan ini sebagai timbunan pundi-pundi amal pahala untuk bekal esok hari. Terimakasih.

By : WIG

Selanjutnya ...

20 Guru DPIB mengikuti Diklat dan Sertifikasi Uji Kompetensi Teknis

Dalam rangka mengembangkan kompetensi Guru dan Siswa, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur melalui UPT. Pengembangan Pendidikan Kejuruan mengadakan pendidikan dan pelatihan serta uji kompetensi teknis. Kegiatan Tahap 1 dilaksanakan pada tanggal 19 s.d 24 Pebruari 2018.

Untuk kelompok Bangunan, peserta adalah Guru Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan dari 10 Kota/Kab. yaitu Malang, Surabaya, Probolinggo, Gresik, Pacitan, Kediri, Blitar, Pamekasan, Jombang dan Nganjuk. Dari Kota Malang, SMK Negeri 6 mendapatkan kesempatan sebagai peserta dan mengirimkan 2 Asesor sesuai daftar nama peserta.

 

Kegiatan diawali dengan pelatihan Menggambar dengan Perangkat Lunak. Target pelatihan adalah peserta mempunyai kompetensi sesuai materi uji kompetensi. Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan Uji Kompetensi Teknis melalui LSP P2 Jawa Timur untuk Klaster Menggambar Arsitektur.

Hasil dari kegiatan dimaksud adalah di setiap Kota/Kab. akan memiliki Asesor terlisensi baik secara Metodologi maupun Teknis untuk melakukan Asesmen di LSP P1.

By: RIXS

Selanjutnya ...

Selisih Unit Kompetensi Skema Sertifikasi Level II dan Level IV pada Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan

Untuk mendapatkan Kualifikasi Level II pada Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan, harus dicapai 19 (Sembilan Belas) unit kompetensi yaitu:

           a.  2 (empat) Unit Kompetensi Umum/ Inti

           b.  9 (sembilan) Kelompok Menggambar Arsitektur

           c.  4 (empat) Kelompok Menggambar Struktur

           d.  3 (empat) Kelompok Menggambar Jalan dan Jembatan

           e.  1 (tiga) Kelompok Estimasi Biaya Kontruksi

Sedangkan untuk mendapatkan Kualifikasi Level IV pada Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan, harus dicapai 34 (Tiga Puluh Empat) unit kompetensi yaitu:

          a.  4 (empat) Unit Kompetensi Umum/ Inti

          b.  14 (empat belas) Kelompok Menggambar Arsitektur

          c.  8 (delapan) Kelompok Menggambar Struktur

          d.  5 (lima) Kelompok Menggambar Jalan dan Jembatan

          e.  3 (tiga) Kelompok Estimasi Biaya Kontruksi

Sehingga Guru yang sudah mempunyai Kualifikasi Level II harus menambah 15 Unit Kompetensi yaitu:

          a.  2 (dua) Unit Kompetensi Umum/ Inti

          b.  5 (lima) Kelompok Menggambar Arsitektur

          c.  4 (empat) Kelompok Menggambar Struktur

          d.  2 (satu) Kelompok Menggambar Jalan dan Jembatan

          e.  2 (tiga) Kelompok Estimasi Biaya Kontruksi

DAFTAR UNIT KOMPETENSI UNTUK LEVEL IV DILENGKAPI DENGAN TANDA CEK

BAGI UNIT KOMPETENSI YANG SUDAH DITEMPUH PADA LEVEL II

A. Unit Kompetensi Umum/ Inti

B. Kelompok Menggambar Arsitektur

C. Kelompok Menggambar Struktur

D. Kelompok Menggambar Jalan dan Jembatan

E. Kelompok Estimasi Biaya Konstruksi

Download Link :

Skema Sertifikasi KKNI Level II Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan

Skema Sertifikasi KKNI Level IV Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan

KEP.327/MEN/IX/2009 SKKNI Juru Gambar Pekerjaan Jalan dan Jembatan

KEP.06/MEN/I/2011 - SKKNI Quantity Surveyor

SKKNI Teknik Gambar Bangunan

Selanjutnya ...

Modul Bimtek dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan Revisi Tahun 2018

Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia, telah mendorong banyak pihak melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan semangat yang dikandung dalam Inpres tersebut, yaitu meningkatkan kualitas proses dan hasil pendidikan pada SMK agar benar-benar menghasilkan lulusan yang berkualitas seperti yang diharapkan. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter semakin mempertegas tentang karakteristik sumber daya manusia yang ingin dihasilkan melalui sistem pendidikan, khususnya bagi SMK yang lulusannya terutama disiapkan untuk memasuki dunia kerja. 

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Ditjen Dikdasmen) sebagai pihak yang paling bertanggung-jawab terhadap penyelenggaraan pendidikan pada SMK, merespon Inpres tersebut antara lain dengan menerbitkan:

1. Keputusan Dirjen Dikdasmen Nomor 4678/D/KEP/MK/2016 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan (PMK), 
2. Keputusan Dirjen Dikdasmen Nomor 130/D/KEP/KR/2017 tentang Struktur Kurikulum SMK
3. Keputusan Dirjen Dikdasmen Nomor 330/D.D5/KEP/KR/2017 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran pada SMK.

Keputusan-keputusan tersebut mulai diberlakukan pada awal tahun pelajaran 2017/2018 dan biasa disebut sebagai Kurikulum 2013 SMK Hasil Revisi.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan telah selesai melaksanakan revisi Modul Bimbingan Teknis dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK Hasil Revisi. Modul hasil revisi ini tentu disesuaikan dengan perubahan-perubahan yang ada pada Kurikulum 2013 SMK Hasil Revisi, baik yang terkait dengan adanya perubahan substansi materi kurikulum maupun karena adanya perubahan rangcang-bangun kurikulum yang mengintegrasikan nilai-nilai karakter, Kecakapan Berfikir Tingkat Tinggi atau Higher Order Thinking Skills (HOTS), dan kecakapan abad 21.
Modul Bimtek dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK Hasil Revisi ini telah dirancang dengan menjadikan nilai-nilai karakter sebagai bagian yang tidak terpisahkan, mewarnai aspek-aspek pengembangan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil belajar, bahkan masuk dalam pertimbangan dalam memilih tempat dan memrogramkan Praktik Kerja Lapangan (PKL) peserta didik.

Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

Dr. Ir. M. Bakrun, MM

Daftar Modul:

01-Spektrum Keahlian
02-Analisis Dokumen SKL, KI dan KD
03-Penyusunan Silabus
04-Analisis Materi Pembelajaran
05-Analisis Penerapan Model Pembelajaran
06-Perancangan RPP
07-Praktik Pembelajaran
08-Analisis Penilaian Hasil Belajar
09-Pengolahan dan Pelaporan Penilaian Hasil Belajar
10-Praktik Kerja Lapangan

Preview Modul :
01-Spektrum Keahlian

02-Analisis Dokumen SKL, KI dan KD

03-Penyusunan Silabus

04-Analisis Materi Pembelajaran

05-Analisis Penerapan Model Pembelajaran

06-Perancangan RPP

07-Praktik Pembelajaran

08-Analisis Penilaian Hasil Belajar

09-Pengolahan dan Pelaporan Penilaian Hasil Belajar

10-Praktik Kerja Lapangan

Selanjutnya ...